5 Cara Bersosialisasi: Anti Kikuk dengan Orang Lain

Dalam kehidupan, bukan lagi menjadi hal yang mengejutkan saat orang datang dan pergi silih berganti. Namun, bukan berarti hal tersebut lantas menjadi penghambat bagi kita untuk menyambut kedatangan mereka dengan membangun hubungan yang baik dan mempertahankannya dengan baik pula. Mungkin, pada awalnya terasa sedikit kikuk dan canggung untuk memulai, bahkan untuk sekadar menyapa atau memulai pembicaraan. Tapi, bukan berarti kamu nggak bisa bersosialisasi dengan baik kedepannya. 

Supaya memudahkanmu untuk bersosialisasi dengan banyak orang, terlebih pada lingkungan baru, coba ikuti lima cara bersosialisasi yang baik berikut ini. Semoga membantumu, ya!

1. First impression itu penting dalam bersosialisasi

Membangun kesan pertama yang baik saat bertemu, nggak hanya berlaku saat interview kerja atau kencan pertama saja, lho. Melainkan berlaku juga dalam interaksi sosial apa pun, termasuk pada lingkungan baru. First impression nggak melulu soal penampilan yang menonjol kok, tapi juga soal bagaimana kamu memperlakukan mereka. Kalau kamu berhasil mengambil hati mereka dengan kesan pertamamu, selamat! Hubunganmu dengan mereka akan berjalan dengan baik kedepannya.

2. Bangun rasa empati

Nah, agar bisa menciptakan kesan pertama yang baik, penting banget bagi kamu untuk memiliki empati. Empati membantumu untuk menjaga hubungan dengan orang-orang di sekitar. Kok bisa? Tentu saja. Dengan empati, kita bisa mencoba untuk mengerti apa yang orang lain jalani, rasakan, atau persepsikan, sehingga kita bisa lebih bijak dalam berinteraksi dengannya. Pelajari lebih lanjut tentang empati, pelajari di sini.‍

3. Menjadi pendengar yang baik

Seringnya, ketika lawan bicara sedang bercerita, otak kita cenderung sibuk untuk menyusun kata-kata agar bisa membalas ceritanya, bahkan sebelum ia selesai berbicara. Nah kali ini, coba slow down keinginanmu untuk membalas perkataan mereka. Dengar dan perhatikan setiap kata-kata lawan bicaramu. Ajukan pertanyaan lebih dalam mengenai pernyataan mereka dan coba mengerti apa motivasi serta perasaan mereka ketika mereka bicara hal tersebut. Dengan menjadi pendengar yang baik, kemungkinan kamu salah mengerti atau merespon apa yang lawan bicaramu sampaikan, akan sangat kecil. Dia akan merasa lebih dihargai, dan hubungan yang baik tentu akan terjalin.

4. Lebih ramah dalam berinteraksi

Kamu bisa memulainya dengan menggunakan 3 kata ajaib: terima kasih, maaf, dan permisi/tolong. Mungkin terdengar sederhana, tapi percayalah, kamu akan terlihat berbeda ketika melakukan hal ini. Kamu juga bisa menawarkan bantuan untuk mereka yang membutuhkan. Kamu bisa menawarkan diri untuk membantu pekerjaan rekan kerjamu atau menahan pintu agar orang lain bisa masuk. Bantuan-bantuan seperti ini akan membuatmu terlihat sebagai orang yang ramah dan peduli.

5. Cobalah untuk memuji mereka

Nggak perlu berlebihan, pujian sederhana berupa “Sepatu yang kamu pakai hari ini kelihatan bagus dan cocok sama baju kamu, deh” atau “Ternyata kamu asyik ya kalau diajak bercanda”. Kalimat-kalimat sederhana seperti itu dapat mengubah hari mereka menjadi lebih menyenangkan. Dengan begitu, kamu pun akan berhasil mengambil hati mereka, lho.

‍

Dengan menerapkan cara bersosialisasi di atas, jangan kaget kalau semakin lama hubunganmu dengan orang lain menjadi semakin erat. Jadi nggak ada kata kikuk lagi deh, di antara kamu dan mereka. Eits, tapi ingat, bangunlah hubungan sosial dengan tulus dan sepenuh hati ya! Hubungan sosial yang benar-benar tulus akan membuatmu saling mengerti dan mendukung di saat sedih dan bahagia. Jadi, yuk mulai asah kecerdasan sosialmu di sini!