5 Tips Untukmu Yang Mudah Emosi di Bulan Puasa

General

28 November 2022

Bulan ramadhan atau biasa disebut bulan puasa memang salah satu momen yang dinantikan, khususnya oleh umat Islam di Indonesia. Bulan puasa selalu identik dengan pengendalian diri: menahan hawa nafsu makan, minum, dan bahkan emosi agar kita tidak kehilangan kendali. Namun begitu, kenyataannya, terbilang cukup sulit untuk menahan hawa nafsu di bulan puasa, khususnya dalam mengendalikan emosi.

Sebagai manusia, tentu kita terbiasa reaktif secara emosional saat menghadapi suatu situasi, terutama di situasi yang tidak menyenangkan. Di bulan puasa ini, saatnya kita menahan diri untuk tidak terlalu cepat bereaksi secara emosional, dan lebih mengendalikan diri agar pahala puasa kita tidak berkurang. Nah, untuk hal ini, kita butuh melatih kecerdasan emosi.

Kecerdasan emosi atau emotional quotient adalah kemampuan kita untuk melihat dengan akurat emosi diri kita dan emosi orang lain, mengerti sinyal dari emosi tersebut mengenai hubungan kita dan orang lain, serta mengelola emosi kita dan emosi orang tersebut. Lalu bagaimana caranya kita melatih kecerdasan emosi di bulan puasa? Ikuti 5 cara di bawah ini agar memudahkanmu dalam mengendalikan emosi:

1. Sempatkan mengambil jeda

Ketika kamu rasanya ingin bereaksi secara emosional, coba beri jeda dirimu dengan menarik dan menghembuskan napas. Sadari keluar masuknya udara dari dan ke dalam hidung dan paru-paru. Hal ini membantumu untuk menenangkan diri sebelum bereaksi secara emosional.

2. Observasi emosi untuk mengendalikan emosi

Tanyakan dan gali ke dalam dirimu, apa yang membuat emosi tersebut muncul? Kenapa kamu emosional ketika hal itu terjadi? Mencoba merasionalisasi ini juga membantumu untuk lebih paham dengan kadar emosimu, sehingga kamu tidak dikendalikan oleh situasi.

3. Bayangkan apa yang akan terjadi

Berimajinasilah apa yang terjadi jika kamu membiarkan emosi yang muncul mengendalikanmu. Apakah situasi akan semakin memburuk? Atau kamu akan menyesali dirimu yang sudah terbawa emosi karena situasi tersebut?

4. Coba lihat dari sisi orang lain

Tidak ada yang lebih bisa mengendalikan emosi kita kecuali diri kita saat berempati pada orang lain. Dengan empati, kita bisa lebih mengerti dan memahami orang lain yang telah membuat kita emosional.

5. Bertanggung jawab atas kesalahanmu

Jika emosi tersebut terlanjur terjadi dan akhirnya menyakiti orang lain, cobalah untuk bertanggung jawab dengan meminta maaf tulus dan mencoba memperbaiki kesalahanmu agar tidak terulang lagi.

Dengan memiliki kecerdasan emosi yang baik, kita bisa jadi lebih mengendalikan diri khususnya di bulan puasa seperti ini. Yuk, mulai pelajari soal kecerdasan emosi!

Diskusi bersama Tim Kami!

Kami membantu organisasi memecahkan masalah yang paling mendesak. Gunakan opsi berikut untuk menghubungi tim kami agar dapat lebih memahami kebutuhan organisasi Anda.

Hubungi Kami

Diskusi bersama Tim Kami!

Kami membantu organisasi memecahkan masalah yang paling mendesak. Gunakan opsi berikut untuk menghubungi tim kami agar dapat lebih memahami kebutuhan organisasi Anda.

Hubungi Kami

Diskusi bersama Tim Kami!

Kami membantu organisasi memecahkan masalah yang paling mendesak. Gunakan opsi berikut untuk menghubungi tim kami agar dapat lebih memahami kebutuhan organisasi Anda.

Hubungi Kami