Saat ini, kamu merasa kesal karena pendapatmu nggak didengar? Atau, lagi nggak akur dengan temanmu karena kamu nggak mendengarkan pendapatnya? Hmm, padahal sebagai mahluk sosial yang saling berinteraksi dan berkomunikasi, perasaan tersinggung memang kadang bisa saja muncul di tengah perbedaan pendapat. Karena itu, menghargai pendapat orang lain di tengah perbedaan adalah solusinya.

Mindy tahu kok, saat berpendapat, kamu juga ingin didengar. Eits, tapi ingat, orang lain juga memiliki keinginan yang sama sepertimu. Kalau kamu nggak memberi ruang untuk mendengar pendapat orang lain, bagaimana bisa kamu juga akan didengar oleh mereka? Jadi, mulailah belajar menghargai pendapat orang lain. Sebelum belajar lebih lanjut, cari tahu manfaat menghargai pendapat orang lain di bawah ini, yuk!

Manfaat Menghargai Pendapat Orang Lain

1. Terjalinnya hubungan yang lebih erat

Hubungan yang harmonis dan erat dengan sesama akan terjalin saat kita saling menghargai perbedaan. Kamu nggak mau dimusuhi satu bumi, kan? Nah, maka dari itu mulailah menghargai pendapat orang lain yang berbeda denganmu. Dengan begitu, satu sama lain akan merasa nyaman untuk mengutarakan pendapatnya masing-masing.‍

2. Melahirkan sudut pandang yang baru

Kamu nggak bisa bersikeras selamanya dengan isi kepalamu sendiri. Buka mata dan hatimu lebar-lebar, karena sebenarnya dunia lebih luas dari apa yang kamu pikirkan dan bayangkan. Jadi, dengarkan setiap orang meski memiliki sudut pandang yang berbeda denganmu. Secara nggak langsung, kamu pun juga bisa mempelajari hal baru, lho!

3. Terbentuknya solidaritas yang kokoh

Menyatukan perbedaan pendapat yang muncul dari setiap kepala tentu membutuhkan solidaritas. Dengan mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain, akan timbul rasa setia kawan atau solidaritas yang tentunya bermanfaat dalam mewujudkan tujuan bersama. Jadi, sudah siap bersatu untuk bergerak maju dalam mencapai tujuan bersama?‍

Cara Menghargai Pendapat Orang Lain

Lalu, apa langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk belajar menghargai pendapat orang lain?  

Pertama-tama, saat berinteraksi luangkan waktumu untuk mendengar. Dengarkan secara seksama dan biarkan lawan bicara menyelesaikan pembicaraannya. Kalau di tengah pembicaraan, kamu merasa nggak cocok dengan pendapatnya, sampaikan pendapatmu di akhir setelah ia selesai berbicara. 

Kedua, hindari perlakuan diskriminasi. Perbedaan akan selalu ada dan nggak bisa dihindari. Maka, sikapi perbedaan tersebut dengan bijak tanpa memandang identitas yang melekat pada dirinya. Karena sejatinya semua orang memiliki hak yang sama untuk berpendapat dan berbicara.

Ketiga, jadilah pribadi yang berempati. Untuk membangun komunikasi yang baik, bangunlah rasa empati pada lawan bicara. Coba rasakan apa yang ia rasakan dan pahami apa yang ia pikirkan. Dengan begitu, orang lain pun akan merasa nyaman dan dihargai ketika menyampaikan pendapat.

Terakhir dan terpenting, kalau pendapatmu terbukti keliru hindarilah bersikap ad hominem. Ad hominem merupakan tindakan seseorang yang menyerang orang lain secara personal ketika pendapatnya berseberangan. Hal ini tentu sangat nggak bijak untuk dilakukan. Yang perlu kamu lakukan, terima kesalahan dengan lapang dada dan jadikan sebagai pembelajaran untuk kedepannya. Berinteraksi dalam kehidupan sosial bukan perihal menentukan siapa yang salah atau benar kok, melainkan bagaimana mencapai tujuan bersama di tengah perbedaan.

Nah, sebagai penutup, ada hal yang perlu kamu sadari, nih. Menghargai pendapat orang lain bukan berarti menunjukkan kelemahan. Justru kamu akan mengajarkan pada orang lain, bagaimana mereka juga harus menghargai pendapatmu. Jadi, tanamkan bahwa menghargai pendapat nggak sama dengan kalah atau lemah, tapi kamu memiliki pemikiran yang dewasa dan bijak. Yuk, mulai belajar satukan perbedaan dengan menghargai pendapat orang lain di sini!