Pernahkah Mata Terpejam, Tapi Pikiran Terjaga? Hati-hati Dengan Dampak Insomnia di Kehidupanmu
General
10 Januari 2024
Pernahkah Mata Terpejam, Tapi Pikiran Terjaga? Hati-hati Dengan Dampak Insomnia di Kehidupanmu
Di malam yang sunyi, ketika sebagian besar terlelap dalam tidur, ada perjuangan yang hening bagi mereka yang dilanda insomnia. Insomnia lebih dari sekedar rasa tidak nyaman yang sementara. Insomnia adalah gangguan tidur yang merupakan bagian dari tantangan kesehatan mental, dimana seseorang terjebak dalam dunia kecemasan pikiran mereka. Jika tidak segera diatasi, insomnia dapat berdampak pada kesehatan jasmani, kemampuan untuk fokus dan berkonsentrasi yang dapat mempengaruhi produktivitas dan performa di pekerjaan maupun kehidupan pribadi.
Insomnia ditandai oleh kesulitan yang persisten dalam memasuki fase tidur, tetap tidur, atau memperoleh tidur berkualitas yang dapat memulihkan energi. Kamu bisa cek keadaan wellbeing mu disini.
Penyebab Insomnia:
Stres dan Kecemasan: Tekanan kehidupan masa kini, ditambah dengan kecemasan berlebih, menciptakan tempat berkembangnya insomnia.
Higienis Tidur yang Buruk: Pola tidur tidak teratur, kurangnya rutinitas kebersihan badan sebelum tidur, dan screentime atau penggunaan gadget yang berlebihan sebelum tidur dapat mengganggu siklus alami tubuh untuk beristirahat.
Masalah Kesehatan yang Mendasar: Kondisi seperti depresi yang tidak terdeteksi, nyeri kronis, atau gangguan tidur seperti sleep apnea (mendengkur) dapat menjadi faktor yang berkontribusi
pada insomnia berkelanjutan.
Dampak dari Insomnia:
Kelelahan fisik: Pertempuran konstan untuk tidur yang nyenyak membuat fisik kita menjadi mudah lelah, mempengaruhi kemampuan berpikir, konsentrasi dan produktif secara optimal selama jam-jam terjaga.
Emosi yang Tidak Stabil atau Mood Swing: Insomnia seringkali menimbulkan keadaan emosional yang tinggi, termasuk mudah marah, perubahan suasana hati, dan tingkat stres yang tinggi.
Dampak dari insomnia tersebut dapat mempengaruhi kinerja di pekerjaan dan juga mempengaruhi kualitas kehidupan personalmu jika tidak diatasi dengan segera.
Strategi untuk Mengatasi Insomnia:
Menetapkan Rutinitas Tidur: Membuat rutinitas tidur yang konsisten untuk memberi sinyal kepada tubuh bahwa sudah waktunya untuk bersantai dan bersiap tidur. Contohnya: menggunakan pakaian tidur, minum air hangat, mencuci muka, tangan dan kaki, atau mendengarkan JEDA sebelum tidur di Aplikasi Mindtera
Menciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman: Meredupkan atau memadamkan lampu, lingkungan yang sunyi, nyaman, atau mengatur suhu ruangan yang pas dengan tubuh kita dapat secara signifikan mengatasi insomnia.
Membatasi Stimulan: Meminimalkan konsumsi kafein dan nikotin, terutama menjelang waktu tidur, dapat membantu meredakan gejala insomnia.
Memetakan Pikiran atau Sumber Stress: Bisa menggunakan metode jurnaling atau mengisi asesmen diri yang tersedia di aplikasi Mindtera.
Insomnia yang persisten memerlukan intervensi profesional, agar dapat mengungkapkan masalah mendasar dan mengarah pada rencana perawatan yang disesuaikan, termasuk terapi kognitif perilaku untuk insomnia (CBT-I).
Untuk konsultasi lebih lanjut bisa dilakukan dengan membuat janji bersama psikolog atau coach di Mindtera. Terus eksplorasi dan asah kesadaran emosimu disini.
Jangan ketinggalan informasi terbaru dan manfaatkan fitur terkini dengan segera melakukan update aplikasi Mindtera di App store atau Play Store untuk terus up-to-date dengan perkembangan kesadaran emosimu.