Self Control: Kunci Hubungan Harmonis dengan Si Dia
Cinta
November 28, 2022
Siapa bilang self control itu penting hanya untuk diri sendiri? Padahal, dengan menumbuhkan self control yang baik, segala aspek dalam kehidupan pun juga akan terkendali dengan baik, lho. Termasuk hubunganmu dengan pasangan.
Kamu tentu nggak jarang mendengar orang lain yang dikontrol oleh pasangannya sendiri, kan? Entah itu diatur nggak boleh berteman dengan si ini itu, atau bahkan harus benar-benar patuh dengan perintah pasangannya, meskipun membahayakan dirinya sendiri. Terjebak dengan hubungan yang seperti itu, tentu bukan impian semua orang. Itulah mengapa, pengendalian diri juga penting dalam hubungan.
Tapi, sayangnya masih banyak hubungan asmara yang hanya didominasi oleh salah satu orang saja. Padahal, sejatinya hubungan terjalin untuk dua orang, yaitu kamu dan pasangan, bukan hanya dia, atau kamu semata. Ingat, hubungan harmonis akan terjalin karena ada keterlibatan aktif antara dua orang.
Bagaimana kalau pasanganmu selalu mengendalikan dirimu?
Alih-alih bahagia, terjebak dengan hubungan yang terlalu didominasi oleh pasangan, tentu membuatmu terisolasi dan tertekan. Oleh karena itu, sadarilah bahwa kamu masih memiliki hak penuh atas kendali dirimu sendiri. Kamu berhak mengatakan tidak, apabila kamu merasa nggak nyaman atau nggak ingin melakukan perintah atau batasan yang pasanganmu buat. Nggak lupa, sampaikan alasanmu dengan baik juga. Setelahnya, kamu nggak perlu merasa bersalah atas penolakanmu itu kok.
Terakhir, kalau si dia meluapkan emosinya pada kamu, nggak perlu ragu untuk mengambil jeda. Kendalikan dan tenangkan dirimu. Jangan sampai emosimu juga tersulut karenanya. Tapi, kalau si dia meluapkan emosinya sampai lepas kendali dan melukai dirimu, segera minta pertolongan ke profesional ya.
Lalu, bagaimana kalau kamu sendiri suka mengendalikan pasangan?
Coba ingat kembali, apa tujuanmu menjalin hubungan dengan si dia. Apakah hanya demi kesenanganmu semata? Atau karena ingin bertumbuh bersama dengan si dia? Kalau kamu merasa perlu mengendalikan si dia, tanyakan pada pasanganmu apakah dia merasa nyaman atas batasan yang kamu buat. Kalau dia tidak merasa nyaman, terima dan pahami perasaannya.
Selain itu, saat kamu ingin menyampaikan rasa marahmu ke dia, ingat jangan sampai lepas kendali. Sampaikan rasa marahmu dengan baik dan carilah solusi terbaik bersama. Dengarkan pasanganmu, karena dia juga berhak menyampaikan apa yang ia pikirkan dan rasakan. Hubungan adalah tentang bagaimana kamu dan dia saling mengerti dan memahami, bukan?
Tanamkan juga rasa percaya pada pasanganmu. Kalau kamu percaya ke dia, kamu akan merasa nggak perlu mengendalikan si dia. Dengan begitu, si dia pun nggak akan merasa terkekang olehmu. Percayalah, hubungan yang disirami oleh rasa percaya akan berbuah manis pada akhirnya.
Jadi, kamu nggak bisa selamanya mengendalikan orang lain. Karena sejatinya yang memiliki kendali penuh atas dirinya sendiri adalah diri sendiri. Nah, kalau saat ini kamu merasa sering lepas kendali atas dirimu sendiri, coba latih pengendalian dirimu. Yuk, jaga keharmonisan hubunganmu dengan melatih pengendalian diri!