Karyawan yang Bahagia 12% Lebih Produktif: Mengapa dan Bagaimana?
Karir
March 21, 2023
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa karyawan yang bahagia lebih produktif dan mampu meningkatkan penjualan hingga 150%. Bahkan, karyawan yang bahagia juga mampu bertahan dalam pekerjaannya empat kali lebih lama daripada karyawan yang tidak bahagia. Dari situ menjadi semakin jelas jika memiliki karyawan yang bahagia bukanlah suatu bonus, melainkan kebutuhan untuk setiap tempat kerja yang sukses. Produktivitas, motivasi, dedikasi, dan retensi semuanya bergantung pada indeks kebahagiaan karyawan.
Kali ini, Mindtera akan rangkum mengapa dan bagaimana karyawan bahagia dapat lebih produktif.
Mengapa dan Bagaimana Karyawan Bahagia Lebih Produktif?
1. Karyawan Bahagia Lebih Loyal
Produktivitas di tempat kerja bergantung pada bagaimana menjaga tingkat turnover yang rendah dalam perusahaan. Turnover yang rendah berarti manajemen tidak perlu merekrut dan melatih karyawan baru secara berkala. Jika sebuah perusahaan dapat mempertahankan karyawan yang ada, secara tidak langsung akan menghemat waktu dan biaya.
Karyawan yang bahagia tidak memiliki dorongan untuk resign dari pekerjaannya. Jika mereka merasa bahagia dengan pekerjaan atau lingkungan kerjanya, mengapa mereka menginginkan untuk resign? Itulah mengapa turnover akan rendah ketika karyawan bahagia.
Turnover yang rendah memengaruhi produktivitas tempat kerja dengan cara-cara berikut:
Project akan lebih cepat selesai
Menghasilkan kualitas kerja yang lebih baik, dengan lebih sedikit kesalahan
Mempertahankan karyawan yang berpengalaman
Membangun loyalitas dan moral karyawan
Kepercayaan dan hubungan antar tim dapat terjalin dengan lebih baik
2. Karyawan Bahagia Lebih Baik dalam Melihat Peluang
Ketangkasan (agility) adalah salah satu kualitas yang paling dicari pada karyawan yang bertanggung jawab untuk membantu kesuksesan organisasi di situasi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Karena karyawan yang lebih bahagia merasa didukung dan lebih percaya diri, mereka lebih bersedia untuk memanfaatkan setiap peluang baru.
Mereka umumnya memiliki pandangan yang lebih optimis terhadap pekerjaan mereka yang memungkinkan mereka menemukan peluang yang dapat dimanfaatkan. Dengan kombinasi tingkat kepercayaan diri yang tinggi, mereka juga selalu siap untuk mengambil kesempatan dan mendorong diri mereka sendiri untuk mencapai peluang yang baru.
3. Karyawan Bahagia Memiliki Keterampilan Interpersonal yang Lebih Kuat
Interaksi dengan karyawan yang lebih bahagia lebih menyenangkan bagi klien, manager, dan rekan kerja. Keterampilan interpersonal mereka yang lebih kuat membuat mereka menjadi anggota tim yang berkontribusi positif dalam setiap kolaborasi. Mereka juga lebih terbuka terhadap feedback karena pandangan positif mereka membuat rasa percaya diri untuk menggunakan feedback konstruktif untuk perbaikan lebih lanjut.
Selain itu, ketika perusahaan menciptakan lingkungan yang mendorong karyawan untuk lebih terlibat, secara tidak langsung mereka akan merepresentasikan perusahaan jauh lebih otentik dan positif daripada materi periklanan. Report dari Harvard Business Review menyatakan bahwa karyawan yang terlibat bahkan dapat meningkatkan penjualan sekitar 150%. Artinya, karyawan yang bahagia akan membuat klien bahagia juga.
4. Karyawan Bahagia Lebih Sehat
Karyawan yang lebih bahagia merasa lebih baik secara mental dan fisik. Hal ini memungkinkan mereka untuk memberikan yang terbaik dalam segala hal yang mereka lakukan dan juga cenderung mengambil lebih sedikit hari cuti.
Dengan sebagian besar perusahaan saat ini menjadikan mental health sebagai prioritas, menciptakan lingkungan kerja yang lebih bahagia dapat menjadi cara terbaik untuk menjaga kesehatan karyawan dan mengurangi biaya terkait pemulihan dari penyakit.
Kini, Wujudkan Sustainable Workforce bersama Mindtera
Mindtera hadir sebagai workforce analytics & advisory yang membantu para leader dan organisasi dalam membangun sustainable workforce untuk 143 juta pekerja di Indonesia. Mindtera hadir untuk #EmpowerPeople dengan Measurable, memastikan perkembangan karyawan, organisasi, dan bisnis di masa depan berdasarkan insight yang efektif dan impactful, Humankind, pendekatan adaptasi kultur yang akan membimbing pada behavioral transformation, baik pada individu maupun organisasi, untuk sustained improvement, dan Impactful, emberikan dampak positif langsung dan tidak langsung dalam setiap aktivasi yang menginspirasi karyawan