Ketahui Ini Saat Merasa Gagal dalam Hidup
General
November 28, 2022
Kenapa merasa gagal?
Mungkin pernah ada satu momen dalam hidup, saat kamu melihat teman-temanmu sudah mencapai posisi atau karier yang begitu cemerlang, sudah mampu travelling ke berbagai negara, atau memiliki aset yang begitu melimpah.
Pada momen itu pula kamu mulai membandingkan dirimu dengan mereka dan kamu tiba-tiba saja merasa gagal dalam hidup.
Merasa gagal dalam hidup kebanyakan dialami ketika kita mulai beranjak di usia 25-an, atau isitilahnya quarter life crisis. Namun tak dapat dipungkiri, bahwa usia di atas 25 tahun pun banyak yang membandingkan diri mereka dengan orang lain, yang berujung pada perasaan gagal dalam hidup. Kita menjadi demotivasi dalam melakukan berbagai hal, seolah apa yang kita lakukan selama ini hanyalah sia-sia belaka.
Dampak dari merasa gagal dalam hidup ini tentu sangat memengaruhimu. Kita bisa kehilangan arah tujuan, menutup diri, dan bahkan melihat dunia dengan lebih bitter atau pahit. Apa pun yang kita kerjakan saat ini, nampaknya tidak mampu kita kerjakan dengan baik.
Begitu juga dalam segi percintaan. Kita menjadi lebih mudah merasa iri dan bertanya-tanya kenapa tidak ada yang mendampingi kita saat ini.
Sesekali merasa gagal dalam hidup sebetulnya hal yang wajar, selama kita bisa mengelolanya dengan baik, dan kemabli menemukan motivasi untuk bangkit.
Sayangnya, ketika selalu merasa gagal dalam hidup, kita sedang berperilaku destruktif terhadap diri kita sendiri. Kita merasa tidak memiliki bakat dan skill. Akhirnya? Kita tidak berkembang sama sekali.
Apa yang bisa dilakukan saat merasa gagal dalam hidup?
Jika kamu merasa gagal dalam hidup terus menerus seperti ini dan kamu merasa ingin segera mengatasinya, sudah saatnya kamu mengenal apa itu growth mindset. Growth mindset adalah pola pikir yang percaya bahwa kemampuan atau bakat itu bisa berkembang secara terus menerus.
Karena percaya akan hal ini, orang dengan growth mindset akan terus belajar hal baru, menambah pengetahuan, skill, atau ilmu baru, serta mampu menerima masukan atau kritikan untuk terus berkembang.
Ketika memiliki kecenderungan untuk terus berkembang, kita akan mudah menggali dan menemukan potensi diri kita. Bagaimana tidak? Orang dengan growth mindset akan melihat berbagai kesempatan dalam hidup dan mempelajari berbagai skill yang bisa dijadikan potensi diri.
Yang perlu kamu pahami adalah tidak hanya menemukan potensi diri. Jika memiliki growth mindset, kamu akan tahu bahwa kegagalan bisa diubah, bahkan diperlukan di proses belajar dan bisa menjadi batu loncatan untuk terbang lebih tinggi.
Semua masukan dan bahkan kritikan, akan menjadi pembelajaran untuk menggali dan memperkuat potensi dirimu. Kamu tidak lagi mudah merasa gagal dalam hidup.
Cara menumbuhkan growth mindset dalam diri
Cara menumbuhkan growth mindset telah Mindtera rangkum spesial hanya untukmu. Simak baik-baik, ya.
1. Menilai keberhasilan seseorang dengan lebih baik
Misalnya, ketika mendengar kabar kesuksesan teman, ingatlah bahwa ada proses yang sulit untuk mencapai kesuksesan tersebut yang sering kali tidak terlihat olehmu.
Apabila kamu menyadari bahwa dibalik setiap cerita sukses pasti ada usaha yang keras dan pengorbanan, kita menjadi lebih bisa menghargai arti sebuah kerja keras dan memahami bahwa tidak ada kesuksesan yang terjadi secara instan.
2. Evaluasi setiap kegagalan serta kekurangan yang kamu punya
Catat setiap kegagalan dan pelajaran apa yang bisa didapat. Misalnya, kamu terlambat menyelesaikan pekerjaan. Berikutnya kamu bisa belajar untuk mengelola waktu dengan membuat daftar prioritas dan reminder.
3. Lihat setiap kritikan sebagai pondasi dasar untuk membangun dirimu
Daripada melihat kritikan sebagai serangan terhadap dirimu, namun telaah apa hal baik yang bisa kamu pelajari dari kritikan orang tersebut.
Dengan mengembangkan growth mindset, kamu bisa lebih berani dalam menjalani tantangan kehidupan dan mengurangi perasaan gagal dalam hidup. Kamu akan melihat bahwa, seperti orang-orang yang kamu bandingkan, kamu pun memiliki potensi untuk maju dan terus berkembang.
Ingin belajar mengembangkan dirimu atau mengelola tantangan dari kehidupan kerja, cinta, atau keluarga? Yuk cek program-program dari Mindtera!