Dalam mencapai kesuksesan, perusahaan perlu mengoptimalkan sumber daya yang ada dan memastikan kinerja perusahaan tetap terjaga dengan baik. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan quiet hiring. Quiet hiring adalah strategi perekrutan di mana perusahaan mencari solusi di luar merekrut karyawan baru secara langsung. Ini dapat berupa mempekerjakan kontraktor atau mengembangkan keterampilan karyawan yang sudah ada dalam perusahaan.

Panduan Quiet Hiring untuk Meningkatkan Kinerja Perusahaan

1. Identifikasi Kebutuhan Perusahaan

Langkah pertama dalam quiet hiring adalah mengidentifikasi kebutuhan perusahaan. Apa yang perusahaan butuhkan untuk meningkatkan kinerjanya? Apakah perusahaan memerlukan karyawan baru atau karyawan yang sudah ada yang dapat mengambil peran baru? Dengan memahami kebutuhan perusahaan, Anda dapat menentukan apakah quiet hiring adalah strategi yang tepat.

2. Evaluasi Karyawan yang Sudah Ada

Sebelum memutuskan untuk merekrut karyawan baru, evaluasi karyawan yang sudah ada dalam perusahaan. Apakah ada karyawan yang memiliki potensi untuk mengambil peran baru atau untuk mengembangkan keterampilan baru? Jika ada, perusahaan dapat menghemat biaya dengan mempromosikan karyawan yang sudah ada dan mengembangkan keterampilan mereka.

3. Pilih Kontraktor yang Tepat

Jika perusahaan memutuskan untuk mempekerjakan kontraktor, pastikan untuk memilih kontraktor yang tepat. Carilah kontraktor yang memiliki pengalaman yang relevan dan dapat memenuhi kebutuhan perusahaan. Pastikan juga kontraktor memiliki reputasi yang baik dan dapat bekerja sama dengan baik dengan perusahaan.

4. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Jika perusahaan memutuskan untuk mengembangkan karyawan yang sudah ada, pastikan untuk memberikan pelatihan dan pengembangan yang diperlukan. Ini dapat mencakup pelatihan keterampilan baru atau pelatihan kepemimpinan untuk mempersiapkan karyawan dalam mengambil peran baru. Dengan memberikan pelatihan dan pengembangan yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan kinerja karyawan dan mempertahankan karyawan yang sudah ada dalam jangka panjang.

5. Evaluasi Hasil Quiet Hiring

Setelah quiet hiring dilakukan, penting untuk mengevaluasi hasilnya. Apakah perusahaan berhasil memenuhi kebutuhan yang ada dan meningkatkan kinerja? Apakah quiet hiring menjadi solusi yang efektif untuk menghemat biaya dan waktu? Dengan mengevaluasi hasil quiet hiring, perusahaan dapat menentukan apakah strategi ini berhasil dan dapat diadopsi untuk kebutuhan perekrutan di masa depan.

Dalam panduan quiet hiring, terdapat manfaat dan tantangan. Namun, dengan memahami kebutuhan perusahaan dan memilih strategi yang tepat, quiet hiring dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengoptimalkan sumber daya perusahaan dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

Tingkatkan Kinerja Perusahaan dengan Mindtera

Mindtera sebagai platform analitik dan konsultasi karyawan hadir untuk membantu para leader dan organisasi dalam membangun sustainable workforce guna mencapai 100% good well-being, 100% workforce productivity, dan 100% manpower efficiency.

Mindtera mendorong adanya peningkatan kecerdasan emosional dan sosial pekerja yang sejalan dengan inisiatif SDGs dan ESG menggunakan metrik berbasis neurosains, expert coaching bersertifikasi international, dan Employee Assistant Platform (EAP), untuk mendukung peningkatan kualitas kerja dan kehidupan 143 juta pekerja di Indonesia. Pelajari lebih lanjut bagaimana Mindtera dapat #EmpowerPeople di tempat kerjamu.