Dalam beberapa tahun terakhir, quiet hiring semakin populer di kalangan perusahaan yang mencari kandidat terbaik dengan cara yang lebih diskret. Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh HR Daily Advisor pada tahun 2019, sekitar 57% responden menyatakan bahwa perusahaan mereka menggunakan quiet hiring sebagai bagian dari strategi perekrutan. Dari responden yang menggunakan quiet hiring, sekitar 70% menyatakan bahwa mereka melakukan praktik ini untuk memperoleh kandidat yang lebih berkualitas.

5 Hal Yang Harus Kamu Ketahui tentang Tren Quiet Hiring

Tahun 2023 diprediksi akan menjadi tahun yang semakin menguatkan tren quiet hiring. Berikut adalah beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang tren quiet hiring:

1. Apa itu Quiet Hiring?

Quiet hiring adalah strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk memperoleh skill baru tanpa merekrut karyawan baru. Yaitu, dengan meningkatkan skill karyawan yang ada dan memindahkan mereka ke peran/posisi baru agar sesuai dengan kebutuhan bisnis.

2. Faktor Quiet Hiring Menjadi Tren

Quiet hiring menjadi semakin populer di kalangan perusahaan untuk memperoleh keterampilan baru tanpa harus merekrut karyawan baru. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya:

- Meningkatnya persaingan di pasar kerja

- Biaya tinggi untuk merekrut dan melatih karyawan baru

- Perubahan cepat di bidang teknologi dan bisnis yang memerlukan perusahaan untuk memiliki keterampilan baru secara terus-menerus

3. Pentingnya Komunikasi

Penting untuk menjaga komunikasi terbuka dengan karyawan. Dalam quiet hiring, karyawan yang dipromosikan harus diberi informasi yang jelas tentang peran baru mereka, tanggung jawab, dan ekspektasi. Hal ini akan membantu mereka mempersiapkan diri dan menyesuaikan diri dengan peran baru mereka.

4. Pro Kontra Quiet Hiring

Menurut survei Monster,

• 63% karyawan melihat quiet hiring sebagai kesempatan untuk mempelajari keterampilan baru,

• 19% terbuka untuk mengambil peran/posisi baru selama itu bersifat sementara, dan

• 15% lainnya tidak terbuka untuk quiet hiring karena bukan peran/posisi yang mereka sepakati sebelumnya.

Selain itu, sebagian juga berpendapat bahwa quiet hiring dapat memicu eksploitasi karyawan jika tidak dikelola dengan baik. Karyawan yang dipindahkan ke peran baru atau diberi tanggung jawab tambahan tanpa kompensasi yang sesuai dapat merasa dimanfaatkan atau dieksploitasi oleh perusahaan.

5. Perusahaan Besar yang Sukses Menerapkan Quiet Hiring

Beberapa perusahaan terkemuka telah berhasil menerapkan strategi quiet hiring dengan sukses. Misalnya, perusahaan teknologi terbesar di dunia, Google, seringkali mengandalkan kontraktor untuk mengisi kekosongan sementara atau proyek yang memerlukan keahlian spesifik.

Selain itu, perusahaan teknologi Adobe juga telah mengadopsi quiet hiring untuk mengisi kekosongan teknis tanpa harus merekrut karyawan baru. Mereka juga menawarkan pelatihan dan pengembangan karir kepada karyawan yang sudah ada untuk memenuhi kebutuhan baru.

Mindtera, Platform Analitik dan Konsultasi Karyawan untuk Meningkatkan Efektivitas, Produktivitas, dan Wellbeing

Dalam dunia kerja yang terus berkembang, perusahaan harus mampu beradaptasi dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Strategi quiet hiring dapat menjadi solusi yang efektif untuk memperoleh keahlian baru dan menghemat biaya dalam jangka panjang. Namun, perusahaan juga harus mempertimbangkan kebutuhan karyawan dan mencari cara untuk tetap memperhatikan wellbeing mereka dalam prosesnya.

Mindtera sebagai platform analitik dan konsultasi karyawan hadir untuk membantu para leader dan organisasi dalam membangun sustainable workforce guna mencapai 100% good well-being, 100% workforce productivity, dan 100% manpower efficiency.

Mindtera mendorong adanya peningkatan kecerdasan emosional dan sosial pekerja yang sejalan dengan inisiatif SDGs dan ESG menggunakan metrik berbasis neurosains, expert coaching bersertifikasi international, dan Employee Assistant Platform (EAP), untuk mendukung peningkatan kualitas kerja dan kehidupan 143 juta pekerja di Indonesia. Pelajari lebih lanjut bagaimana Mindtera dapat #EmpowerPeople di tempat kerjamu.